1.
Apa yang dimaksud dengan kewirausahaan,
berasal dari bahasa apakah? Sebutkan pula artinya? Apa yang dimaksud dengan
wirausahawan, dan sebutkan tiga jenis perilakunya dan jelaskan.
Jawab:
Kewirausahaan yang
sering dikenal dengan sebutan entrepreneurship
yang berasal berasal dari Bahasa Perancis secara yang diterjemahkan harfiah
adalah perantara, diartikan sebagai sikap dan perilaku mandiri yang mampu
memadukan unsur cipta, rasa dan karsa serta karya atau mampu menggabungkan
unsur kreativitas, tantangan, kerja keras dan kepuasan untuk mencapai prestasi
maksimal.
Wirausahawan adalah
orang yang merubah nilai sumber daya, tenaga kerja, bahan dan faktor produksi
lainnya menjadi lebih besar daripada sebelumnya dan juga orang yang melakukan
perubahan, inovasi dan cara-cara baru.
Tiga jenis perilaku :
a.
Memulai inisiatif
b.
Mengorganisasi dan mereorganisasi
mekanisme sosial/ekonomi untuk merubah sumber daya dan situasi dengan cara
praktis
c.
Diterimanya resiko dan kegagalan
Sumber: http://sarlinaharahap.blogspot.com/2011/05/tugas-2-kewirausahaan.html
2.
Wirausahawan dunia modern muncul pertama
kali di Inggris pada masa revolusi pada akhir abad ke 18. Apa yang menjadi
kunci penting seorang wirausahawan dan jelaskan. Sebutkan dan jelaskan
Karakteristiknya menurut Mc Clelland dan karakteristiknya yang sukses dengan n
Ach tinggi.
Jawab:
Yang menjadi kunci
penting seorang wirausahawan adalah inovasi, inovasi merupakan kunci penting
seorang wirausahawan dimana inovasi bisa menjadi sebuah perubahan benda yang
memiliki nilai jual dan diminati oleh masyarakat.
Karakteristik Wirausahawan Menurut
McClelland :
1. Keinginan untuk berprestasi
2. Keinginan untuk bertanggung jawab
3. Preferensi kepada resiko-resiko
menengah
4. Persepsi kepada kemungkinan berhasil
5. Rangsangan oleh umpan balik
6. Aktivitas energik
7. Orientasi ke masa depan
8. Keterampilan dalam pengorganisasian
9. Sikap terhadap uang
Karakteristik wirausahawan yang sukses
dengan n Ach tinggi
a.
Kemampuan inovatif
b.
Toleransi terhadap kemenduaan
(ambiguity)
c.
Keinginan untuk berprestasi
d.
Kemampuan perencanaan realistis
e.
Kepemimpinan terorientasi kepada tujuan
f.
Obyektivitas
g.
Tanggung jawab pribadi
h.
Kemampuan beradaptasi
i.
Kemampuan sebagai pengorganisasi dan
administrato
Sumber: http://sarlinaharahap.blogspot.com/2011/05/tugas-2-kewirausahaan.html
3.
Sebutkan tiga kebutuhan dasar yang
mempengaruhi pencapaian tujuan ekonomi menurut Mc Clelland, dan berikanlah
contoh masing-masing.
Jawab:
Tiga kebutuhan dasar
yang mempengaruhi pencapaian tujuan ekonomi menurut McClelland yaitu:
a.
Kebutuhan untuk berprestasi (nAch)
n-ACH adalah motivasi
untuk berprestasi , karena itu karyawan akan berusaha mencapai prestasi
tertingginya, pencapaian tujuan tersebut bersifat realistis tetapi menantang,
dan kemajuan dalam pekerjaan. Karyawan perlu mendapat umpan balik dari
lingkungannya sebagai bentuk pengakuan terhadap prestasinya tersebut.
b.
kebutuhan untuk berafiliasi (n Afil)
Kebutuhan untuk
Berafiliasi atau Bersahabat (n-AFI) Kebutuhan akan Afiliasi adalah hasrat untuk
berhubungan antar pribadi yang ramah dan akrab. Individu merefleksikan
keinginan untuk mempunyai hubungan yang erat, kooperatif dan penuh sikap
persahabatan dengan pihak lain. Individu yang mempunyai kebutuhan afiliasi yang
tinggi umumnya berhasil dalam pekerjaan yang memerlukan interaksi sosial yang
tinggi. Mc Clelland mengatakan bahwa kebanyakan orang memiliki kombinasi
karakteristik tersebut, akibatnya akan mempengaruhi perilaku karyawan dalam
bekerja atau mengelola organisasi.
c.
kebutuhan untuk berkuasa (n Pow)
Kebutuhan akan
Kekuasaan (n-POW) Kebutuhan akan kekuasaan adalah kebutuhan untuk membuat orang
lain berperilaku dalam suatu cara dimana orang-orang itu tanpa dipaksa tidak
akan berperilaku demikian atau suatu bentuk ekspresi dari individu untuk
mengendalikan dan mempengaruhi orang lain.
Sumber: http://sarlinaharahap.blogspot.com/2011/05/tugas-2-kewirausahaan.html
4.
Sebutkanlah dan berikanlah contoh
masing-masing sumber gagasan dalam identifikasi peluang usaha baru.
Jawab:
a.
Kebutuhan akan sumber penemuan
b.
Hobi atau kesenangan pribadi
c.
Mengamati kecenderungan-kecenderungan
d.
Mengamati kekurangan-kekurangan produk
dan jasa yang ada
e.
Mengapa tidak terdapat ?
f.
Kegunaan lain dari barang-barang biasa
g.
Pemanfaat produk dari perusahaan lain
5.
Sebutkan dan jelaskan masing-masing
unsur-unsur analisa pulang pokok.
Jawab:
Unsur yang ada pada analisa pelaung
pokok adalah sebagai berikut:
a. Biaya tetap
b. Biaya
variabel
c. Biaya total
d. Pendapatan
total
e. Keuntungan
f. Kerugian
g. Titik pulang
pokok
Sumber: http://sarlinaharahap.blogspot.com/2011/05/tugas-2-kewirausahaan.html
6.
Sebutkan dan jelaskan pembagian dalam
bentuk-bentuk kepemilikan, serta sebutkan keuntungan dan kerugian masing-masing
Jawab:
Bentuk kepemilikan
perusahaan
a.
Pemilikan tunggal / perseorangan :
(firma), dimiliki dan dijalankan oleh 1 orang dan pemilik tidak perlu membagi
laba.
Keuntungan pemilik
perseorangan antara lain:
1. Seluruh
keuntungan di miliki oleh pemilik tunggal
Pemilik
tunggal tidak harus membagikan keuntungan bisnisnya dengan para pemilik lain
2. Organisasi
yang mudah
Kepemilikan
perseorangan tidak perlu membuat suatu entitas hokum, dimana pada umumnya itu
dapat di lakukan melalui surat.
3. Pengendalian
penuh
Dengan
seorang pemilik perusahaan berjalan dan peluang terjadinya konflik pada saat
proses pengambilan keputusan akan terhindarkan
4. Pajak
yang lebih rendah
Kepemilikan
perseorangan dianggap sebagai penghasilan pribadi jadi mereka mendapat subyek
lebih rendah daripada bentuk kepemilikan bisnis lainnya.
Kerugian pemilik
perseorangan
1. Pemilik
tunggal menanggung seluruh kerugian
Pemilik
perusahaan akan menanggung seluruh kerugian karena perusahaan ini hanya di
kendalikan oleh seorang jadi seluruh kerugian di tanggungnya.
2. Kewajiban
yang tidak terbatas
Tidak
terdapat batasan utang yang menjadi kewajiban dari pemiliknya. Apabila
mengalami tuntutan hukum, maka pemilik tunggal yang akan bertanggung jawab atas
semua keputusan yang diberikan atas perusahaan.
3. Keahlian
yang terbatas
Seorang
pemilik tunggal memiliki keahlian yang terbatas mungkin tidak mampu
mengendalikan seluruh aspek bisnisnya.
Sumber: http://ricky-26209320.blogspot.com/2009/11/perusahaan-yang-harus-di-tinjau-kembali.html.
http://sarlinaharahap.blogspot.com/2011/05/tugas-2-kewirausahaan.html
b.
Kongsi ada perjanjian tertulis, dimiliki
2 orang atau lebih, umur perusahaan terbatas, pemilikan bersama atas harta dan ikut
serta dalam manajemen dan pembagian laba.
Keuntungan:
1. Formalitas
hukum dan pengeluaran- pengeluaran lebih sedikit ibandingkan dengan
persyaratan- persyaratan dalam pendirian sebuah perseroan.
2. Para rekanan
lebih bermotivasi untuk menerapkan kemampuan mereka sebaik- baiknya karena
mereka ikut mendapatkan laba.
3. Pada sebuah
kongsi sering kali lebih mudah mendapatkan modal yang lebih besar, dan
mempunyai keterampilan yang lebih luas dibandingkan sebuah pemilikan tunggal.
4. Pengambilan
keputusan dalam sebuah kongsi lebih luwes daripada dalam sebuah perseroan.
Kerugian:
- Harus terdapat kewajiban yang tak terbatas,
paling ssedikit bagi seorang rekanan.
- Kongsi akan berakhir kapan saja seorang rekanan
meninggal atau menginginkan pembubaran kongsi. Namun, kongsi dapat
dilanjutkan atas dasar hak untuk tetap hidup dan kemungkinan pembentukkan
kongsi yang baru.
- Kongsi relatif lebih sukar untuk memperoleh modal
dlam jumlah besar, terutama untuk pembiayaan jangka panjang, dibandingkan
dengan perseroan.
- Rekanan merupakan agen bisnis itu dan tindakkan
mereka mengikat rekanan- rekanan lain maupun bisnis itu.
- Kepentingan pribadi seorang rekanan sukar
dihapuskan. Mengeluarkan rekanan dengan cara menukar uang itu sukar, jika
telah diatur secara khusus dalam perjanjian kongsi secara tertulis.
Sumber: http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2009/12/bentuk-kepemilikan-kongsi/
http://sarlinaharahap.blogspot.com/2011/05/tugas-2-kewirausahaan.html
c.
Perusahaan Perseroaan, perusahaan dengan
badan hukum, kewajiban pemilik saham terbatas pada jumlah saham yang dimiliki,
pemilikan dapat berpindah tangan dan eksitensi relatif lebih stabil/permanen.
Keuntungan:
1. Kewajiban
terbatas. Tidak seperti partnership, pemegang saham sebuah
perusahaan tidak memiliki kewajiban untuk obligasi dan hutang perusahaan.
Akibatnya kehilangan potensial yang "terbatas" tidak dapat melebihi
dari jumlah yang mereka bayarkan terhadap saham. Tidak hanya ini mengijinkan
perusahaan untuk melaksanakan dalam usaha yang beresiko, tetapi kewajiban
terbatas juga membentuk dasar untuk perdagangan di saham perusahaan.
- Masa
hidup abadi. Aset dan struktur perusahaan
dapat melewati masa hidup dari pemegang sahamnya, pejabat atau direktur.
Ini menyebabkan stabilitas modal,
yang dapat menjadiinvestasi dalam proyek
yang lebih besar dan dalam jangka waktu yang lebih panjang daripada aset
perusahaan tetap dapat menjadi subyek disolusi dan penyebaran. Kelebihan
ini juga sangat penting dalam periode pertengahan, ketika tanah disumbangkan
kepada Gereja (sebuah perusahaan) yang tidak akan mengumpulkan biaya feudal yang
seorang tuan tanah dapat mengklaim ketika pemilik tanah meninggal. Untuk
hal ini, lihat Statute of
Mortmain.
# Efisiensi manajemen. Manajemen dan
spesialisasi memungkinkan pengelolaan modal yang efisien sehingga
memungkinkan untuk melakukan ekspansi.
Dan dengan menempatkan orang yang tepat, efisiensi maksimum dari modal
yang ada. Dan juga adanya pemisahan antara pengelola dan pemilik
perusahaan, sehingga terlihat tugas pokok dan
fungsi masing-masing.
Kelemahan:
Kerumitan perizinan dan organisasi. Untuk mendirikan
sebuah PT tidaklah mudah. Selain biayanya yang tidak sedikit, PT juga
membutuhkan akta notaris dan izin khusus untuk usaha tertentu. Lalu dengan
besarnya perusahaan tersebut, biaya pengorganisasian akan keluar sangat besar.
Belum lagi kerumitan dan kendala yang terjadi dalam tingkat personel. Hubungan
antar perorangan juga lebih formal dan berkesan kaku. Akan tetapi, jauh lebih
banyak kelebihannya, dibanding kelemahannya.
Sumber:
http://id.wikipedia.org/wiki/Perseroan_terbatas
http://sarlinaharahap.blogspot.com/2011/05/tugas-2-kewirausahaan.html
7.
Sebutkan langkah-langkah dalam
penyediaan sumber daya manusia dan tahap-tahap proses seleksi.
Jawab:
Untuk menyediakan
sumber manusia yang tepat bagi organisasi kewirausahaan ketika berbagai posisi
menjadi terbuka atau lowong, manajer hendaknya mengikuti empat langkah yang
berurutan berikut ini : 1. Perekrutan, 2. Seleksi, 3. Pelatihan, dan 4. Penilaian
hasil kerja.
Proses
seleksi biasanya diwakili oleh serankaian tahap melalui mana calon tenaga kerja
harus melewatinya untuk bisa disewa. Yaitu : 1. Penyaringan pendahuluan, 2. Wawancara
pendahuluan, 3. Tes kecerdasan, 4. Tes bakat, 5. Tes kepribadian, 6. Rujukan prestasi,
7. Wawancara dianostik, 8. Pemeriksaan kesehatan, dan 9. Penilaian pribadi.
Sumber:http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/kewirausahaan/bab9-sumber_daya_manusia_bagi_organisasi_kewirausahaan.pdf
Tidak ada komentar:
Posting Komentar