Nama : Angga Saputhra
NPM : 30410803
Kelas : 3id05
Kelompok 2
LATAR
BELAKANG
1.1 Latar Belakang
Sumber daya alam adalah unsur
lingkungan yang terdiri atas sumberdaya alam hayati, sumberdaya alam non hayati
dan sumberdaya buatan, merupakan salah satu aset yang dapat dimanfaatkan untuk
memenuhi kebutuhan hidup manusia. Sebagai modal dasar pembangunan sumberdaya
alam harus dimanfaatkan sepenuh-penuhnya tetapi dengan cara-cara yang tidak
merusak, bahkan sebaliknya, cara-cara yang dipergunakan harus dipilih yang
dapat memelihara dan mengembangkan agar modal dasar tersebut makin besar
manfaatnya untuk pembangunan lebih lanjut di masa mendatang. Pemanfaatan sumber daya alam harus diikuti
oleh pemeliharaan dan pelestarian karena sumber daya alam bersifat terbatas.
Dalam memanfaatkan sumber daya alam,
manusia perlu berdasar pada prinsip ekoefisiensi. Artinya tidak merusak
ekosistem, pengambilan secara efisien dalam memikirkan kelanjutan SDM.
Pembangunan yang berkelanjutan bertujuan pada terwujudnya keberadaan sumber
daya alam untuk mendukung kesejahteraan manusia. Maka prioritas utama
pengelolaan adalah upaya pelestarian lingkungan, supaya dapat mendukung
kehidupan makhluk hidup. Bila sumber daya alam rusak atau musnah kehidupan bisa
terganggu.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 PENGERTIAN
SUMBER DAYA ALAM
Sumber daya alam adalah semua yang terdapat di
alam (kekayaan alam) yang dapat dimanfaatkan oleh manusia untuk mencukupi
segala kebutuhan hidupnya. Sumber daya alam terbagi dua yaitu sumber daya alam
hayati dan sumber daya alam non hayati. Sumber daya alam hayati disebut juga
sumber daya alam biotik yaitu semua yang terdapat di alam (kekayaan alam)
berupa makhluk hidup. Sedangkan sumber daya alam non hayati atau sumber daya
alam abiotik adalah semua kekayaan alam yang dapat dimanfaatkan oleh manusia
berupa benda mati.
Indonesia merupakan negara yang kaya dengan sumber daya alamnya,
baik sumber daya alam hayati maupun sumber daya alam non hayati. Kekayaan alam
Indonesia terdapat di permukaan bumi, di dalam perut bumi, di laut dan di
udara.
Sumber daya alam dapat di klasifikasikan berdasarkan sumbernya,
persebarannya, tujuannya, serta berdasarkan cara pengelolaannya dan
pemanfaatannya.
2.2 KLASIFIKASI
SUMBER DAYA ALAM
Sumber daya alam dapat dibedakan
berdasarkan sifat, potensi, dan jenisnya. Berikut ini merupakan beberapa contoh
klasifikasi sumber daya alam :
1. Berdasarkan
Sifat
Menurut sifatnya, sumber daya alam dapat dibagi 3,
yaitu sebagai berikut :
a)
Sumber daya alam yang terbarukan (renewable),
misalnya: hewan, tumbuhan, mikroba, air, dan tanah. Disebut terbarukan karena
dapat melakukan reproduksi dan memiliki daya regenerasi (pulih kembali).
b)
Sumber daya alam yang tidak terbarukan (nonrenew
able), misalnya: minyak tanah, gas bumi, batu tiara, dan bahan tambang lainnya.
c)
Sumber daya alam yang tidak habis, misalnya, udara,
matahari, energi pasang surut, dan energi laut.
2. Berdasarkan Potensi
Menurut potensi penggunaannya,
sumber daya alam dibagi beberapa macam, antara lain sebagai berikut:
a)
Sumber daya alam materi; merupakan sumber daya alam
yang dimanfaatkan dalam bentuk fisiknya. Misalnya, batu, besi, emas, kayu,
serat kapas, rosela, dan sebagainya.
b)
Sumber daya alam energi; merupakan sumber daya alam
yang dimanfaatkan energinya. Misalnya batu bara, minyak bumi, gas bumi, air
terjun, sinar matahari, energi pasang surut laut, kincir angin, dan
lain-lain.
c)
Sumber daya alam ruang; merupakan sumber daya alam
yang berupa ruang atau tempat hidup, misalnya area tanah (daratan) dan angkasa.
3. Berdasarkan Jenis
Menurut
jenisnya, sumber daya alam dibagi dua sebagai berikut :
a)
Sumber daya alam nonhayati (abiotik); disebut juga
sumber daya alam fisik, yaitu sumber daya alam yang berupa benda-benda mati.
Misalnya : bahan tambang, tanah, air, dan kincir angin.
Misalnya : bahan tambang, tanah, air, dan kincir angin.
b)
Sumber daya alam hayati (biotik); merupakan sumber
daya alam yang berupa makhluk hidup. Misalnya: hewan, tumbuhan, mikroba, dan
manusia.
2.3 PEMANFAATAN
SUMBER DAYA ALAM
Persebaran sumber daya alam tidak
selamanya melimpah. Ada beberapa sumber daya alam yang terbatas jumlahnya, kadang-kadang
dalam proses pembentukannya membutuhkan jangka waktu yang relatif lama dan
tidak dapat di tunggu oleh tiga atau empat generasi keturunan manusia.
Dalam memanfaatkan sumber daya alam,
manusia perlu berdasar pada prinsip ekoefisiensi. Artinya tidak merusak
ekosistem, pengambilan secara efisien dalam memikirkan kelanjutan SDM.
Pembangunan yang berkelanjutan bertujuan pada terwujudnya keberadaan sumber
daya alam untuk mendukung kesejahteraan manusia. Maka prioritas utama
pengelolaan adalah upaya pelestarian lingkungan.
1.
Pemanfaatan SDA Nabati
a)
Dimanfaatkan sebagai sumber daya pangan seperti padi,
jagung, ubi dan sebagainya
b)
Dimanfaatkan sebagai sumber sandang seperti serat
haramay
c)
Beberapa jenis tanaman dapat dimanfaatkan sebagai
minyak atsiri seperti kayu putih, sereh, kenanga, cengkeh
d)
Dimanfaatkan sebagai tanaman hias seperti anggrek
e)
Dimanfaatkan sebagai bahan baku mebel seperti meranti,
rotan, bambu
f)
Dimanfaatkan sebagai bahan obat-obatan kencur, jahe,
kunyit
g)
Dimanfaatkan sebagai keperluan industri
2. Pemanfaatan SDA Hewani
a)
Dimanfaatkan sebagai sumber daya pangan seperti daging
sapi, daging kambing
b)
Dimanfaatkan sebagai sumber kerajinan tangan seperti
lokan, dirangkai menjadi perhiasan
c)
Dimanfaatkan untuk meningkatkan nilai budaya manusia
dan nilai kehidupan, seperti bentuk kapal selam diadopsi dari cara ikan
menyelam, bentuk pesawat dari bentuk burung
3. Pemanfaatan SDA Barang Tambang
Usaha pemanfaatan pertambangan dan
bahan galian dalam pembangunan Indonesia adalah sebagai berikut:
a)
Sebagai pemenuh kebutuhan SDA barang tambang dan
galian dalam negeri.
b)
Menambah pendapatan negara karena barang tambang dapat
diekspor keluar negeri
c)
Memperluas lapangan kerja
d)
Memajukan bidang transportasi dan komunikasi
e)
Memajukan industri dalam negeri
2.4 PENGELOLAAN
SUMBER DAYA ALAM
Sumber daya alam perlu dilestarikan
supaya dapat mendukung kehidupan makhluk hidup. Bila sumber daya alam rusak
atau musnah kehidupan bisa terganggu.
Berikut ini adalah beberapa hal yang
dapat diusahakan untuk menjaga kelestarian sumber daya alam:
1. Berdasarkan prinsip berwawasan lingkungan
dan berkesinambungan
a.
Penghijauan dan Reboisasi
b.
Usaha penghijauan dan reboisasi hutan dapat mencegah
rusaknya lingkungan yang berhubungan dengan air, tanah dan udara.
c.
Sengkedan atau terasering
d.
pengembangan daerah aliran sungai
e.
pengelolaan air limbah
f.
penertiban pembuangan sampah
2. Berdasarkan Prinsip Mengurangi
Dalam mengambil sumber daya alam
sebaiknya jangan diambil semuanya, tetapi berprinsip mengurangi saja.
Pengambilan yang dihabiskan akan merusak lingkungan dan mengganggu ekosistem
lingkungan.
3. Berdasarkan Prinsip Daur Ulang
Proses daur ulang adalah pengolahan
kembali suatu massa atau bahan-bahan bekas dalam bentuk sampah kering yang
tidak mempunyai nilai ekonomi menjadi barang yang berguna bagi kehidupan
manusia.
Ada 2 sistem pengelolaan sampah
yaitu system pengelolaan formal dan informal.
1.
System pengelolaan formal
Yakni pengumpulan pengangkutan dan pembuangan yang dilakukan oleh aparat setempat
misalnya Dinas Kebersihan dan Pertanaman
2.
System pengelolaan informal
Yakni
aktifitas yang dilakukan oleh dorongan kebutuhan untuk hidup dari sebagian
masyarakat. Secara tidak sadar mereka berperan serta dalam kebersihan kota dan
mereka sebenarnya juga merupakan pendekar lingkungan.
BAB III
MIND MAP
3.1
Kebutuhan
Sumber Daya Alam
Sumber daya
alam adalah kebutuhan sehari-hari yang disediakan alam. Sumber daya alam
terbagi 2 yaitu, Sumber daya alam yang dapat diperbarui dan Sumber daya alam
yang tidak dapat diperbarui.
Sumber daya
alam yang dapat diperbarui adalah jika habis dapat dibuat kembali, dan sumber
daya alam yang tidak dapat diperbarui adalah SDA yang terbatas jika sudah habis
tidak bakal ada lagi. cara merawat Sumber daya alam:
a. Jagan
menebang pohon terlalu banyak
b. Gunakan air
sehemat mungkin
c. Menanam
banyak pohon
d. Jangan buang
sampah yang mengakibatkan pencemaran air
BAB IV
STUDI KASUS
DAN ANALISI
4.1 Studi Kasus
Salah satu penyebab rusaknya
lingkungan hidup yang sampai saat ini yang masih menjadi “PR” besar bagi bangsa
Indonesia adalah faktor pembuangan sampah limbah plastik. Kantong plastik telah
menjadi sampah yang berbahaya dan sulit di kelola.
Diperlukan
waktu puluhan bahkan ratusan tahun untuk sampah bekas kantong plastik itu
benar-benar terurai, di perlukan wahtu 1000 tahun agar sampah plastik dapat
terdekomposisi atau terurai dengan sempurna. Namun yang menjadi persoalan
adalah dampak negatifnya sampah plastik sebesar fungsinya,
Saat
terurai partikel-partikel sampah plastik akan mencemari tanah dan air tanah. Jika
dibakar, pembakarannya tidak sempurna plastik akan mengurai di udara sebagai
dioksin atau asap beracun yang berbahaya, bila di hirup bagi kesehatan tubuh
manusia dampaknya bagi tubuh manusia akan menimbulkan penyakit kanker, hepatitis,
pembengkakan hati dan gangguan sistem syaraf. Kantong plastik juga dapat
menyebabkan banjir, karena dapat menyumbat saluran-saluran air yang dapat
menimbulkan banyak kerugian bagi manusia.
4.2 Analisis
Dari pembahasan studi kasus di atas,
sampah adalah bahan yang tidak mempunyai nilai atau tidak berharga, tetapi
bagaimana kita menyikapinya agar barang-barang yang tidak mempunyai nilai atau
tidak berharga tersebut tidak merusak lingkungan yang menyebabkan rusaknya
sumber daya alam seperti air, tanah dan udara.
Rusaknya sumber daya alam bukanlah
tanggung jawab pemerintah semata tetapi seluruh masyarakat yang ada di
dalamnya, baik presidennya maupun rakyatnya. Salah satu cara termudah menyelamatkan
sumber daya alam ialah dengan hidup bijak dari hal terkecil seperti buang
sampah pada tempatnya.
BAB V
KESIMPULAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan persebarannya, sumber daya alam
dibedakan menjadi dua jenis : Pertama.Sumber
daya alam yang terdapat dimana-mana. Misalnya, sinar matahari, air, udara,
areal pertanian, dan hutan. Kedua.
Sumber daya alam yang hanya dapat Sumber daya alam adalah semua yang terdapat
di alam (kekayaan alam) yang dapat dimanfaatkan oleh manusia untuk mencukupi
segala kebutuhan hidupnya.
Sumber daya alam
dapat di klasifikasikan berdasarkan sumbernya, persebarannya, tujuannya, serta
berdasarkan cara pengelolaan dan pemanfaatannya.
Berdasarkan sumbernya, sumber daya alam dibedakan atas sumber daya
alam hayati (biotik) dan sumber daya alam nonhayati (abiotik). Sumber daya alam
biotik (organic) yaitu sumber daya alam yang berasal dari makhluk hidup.
Misalnya, kayu, ikan, batubara, minyak bumi, dan marmer. Sumber daya alam
abiotik (anorganik) yaitu sumber daya alam yang berasal bukan dari makhluk
hidup. Misalnya, timah, besi, kuarsa. ditemukan di daerah tertentu saja.
Berdasarkan
cara pengelolaan dan pemanfaatannya, sumber daya alam dibedakan menjadi sumber
daya alam yang dapat diperbarui dan sumber daya alam yang tidak dapat
diperbarui. Sumber daya alam yang dapat diperbarui adalah sumber daya alam
setelah dimanfaatkan dapat dipulihkan kembali secara alamiah ataupun melalui
budidaya manusia. Sumber daya yang dapat diperbarui meliputi sumber daya
nabati, dan sumber daya hewani. Sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui
yaitu sumber daya alam yang tidak dapat dipulihkan kembali setelah
dimanfaatkan.
thanks referensinya (y)
BalasHapus